Sunday, July 1, 2012

balotelliSepak bola merupakan olah raga yang mempunyai penggemar paling banyak, hampir semua orang mengenalnya. Saat ini, kita menyaksikan EURO 2012, partai final (puncak) dinantikan antara negeri Pizaa atau negerinya vatikan yaitu Italia dan negeri Matador Spanyol, terlepas dari agan jago yang mana, ane sampaikan kontroversi sepakbola
dalam Islam
Dalam kitab Bughyatul Musytaq fi Hukmil lahwi wal la'bi was sibaq disebutkan, "Para ulama Syafiiyah telah mengisyaratkan diperbolehkannya bermain sepak bola, jika dilakukan tanpa taruhan (judi). Dan, mereka mengharamkannya jika pertandingan sepak bola dilakukan dengan taruhan.
Dalam kitab Bulughul Umniyah karya As-Sayyid Ali Al-Maliki menjelaskan, "Dalam pandangan syariat, hukum bermain sepak bola secara umum adalah boleh dengan dua syarat. Pertama, sepak bola harus bersih dari unsur judi. Kedua, permainan sepak bola diniatkan sebagai latihan ketahanan fisik dan daya tahan tubuh sehingga si pemain dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna.
Dalam kitab Minhajul Muslim karya Syekh Abu Bakar Al-Jazairi "Bermain sepak bola boleh dilakukan, dengan syarat meniatkannya untuk kekuatan daya tahan tubuh, tidak membuka aurat (bagian paha dan lainnya), serta si pemain tidak menjadikan permainan tersebut dengan alasan untuk menunda shalat. Selain itu, permainan tersebut harus bersih dari gaya hidup glamor yang berlebihan, perkataan buruk dan ucapan sia-sia, seperti celaan, cacian, dan sebagainya."
Bagaimana dengan hukum menyaksikan pertandingan sepak bola?
Ya mestinya hukumnya sama dengan permainannya, terserah agan lah, pikir sendiri…

0 comments:

Post a Comment

Trims atas kunjungan dan komennya...

Just select text on the page and get instant translation from Google Translate!
Google Translate Client